EUR/USD bergerak tipis setelah mencatat kerugian lebih dari 1% pada sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,1590 selama sesi Asia pada hari Selasa(29/7). Pasangan ini menghadapi tantangan karena Dolar AS (USD) menguat di tengah optimisme perdagangan, yang didorong oleh kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE).
AS dan UE mencapai kesepakatan kerangka kerja perdagangan pada hari Minggu yang menetapkan tarif 15% untuk sebagian besar barang Eropa, yang akan berlaku efektif pada 1 Agustus. Kesepakatan ini telah mengakhiri kebuntuan selama berbulan-bulan, menurut Bloomberg.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan pada hari Minggu bahwa blok tersebut setuju untuk tidak mengenakan tarif pembalasan dan menjanjikan investasi sebesar $600 miliar di AS di atas pengeluaran yang ada.
Pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) Peter Kazimir mengatakan pada hari Senin bahwa "tidak ada perubahan signifikan" yang memaksanya untuk bertindak pada bulan September, seraya menambahkan bahwa diperlukan "tanda-tanda jelas kemerosotan pasar tenaga kerja" untuk mendorong tindakan tersebut. Kazimir mengakui bahwa kesepakatan perdagangan AS-UE telah mengurangi ketidakpastian, meskipun dampaknya terhadap inflasi masih belum jelas.
Prancis mengecam pada hari Senin, menyatakan bahwa kerangka kerja perjanjian perdagangan tersebut merupakan "hari yang suram" bagi Eropa, dengan alasan bahwa blok tersebut telah menyerah kepada Presiden AS Donald Trump dengan menerima kesepakatan yang tidak seimbang yang mengenakan tarif utama sebesar 15% untuk barang-barang UE. Kanselir Jerman Friedrich Merz memperingatkan bahwa tarif yang disepakati akan menyebabkan kerugian "signifikan" bagi perekonomian negaranya. (azf)
Sumber: FXstreet
EUR/USD stabil di akhir sesi Amerika Utara karena investor mencerna laporan ketenagakerjaan yang lemah dan mengabaikan penutupan pemerintah AS. Tidak tercapainya kesepakatan antara Gedung Putih dan Pa...
EUR/USD bertahan kuat pada hari Selasa selama sesi Amerika Utara, meskipun Dolar melemah karena kekhawatiran kemungkinan penutupan pemerintah yang dapat mengganggu rilis data ketenagakerjaan penting b...
EUR/USD mencatatkan penguatan lebih dari 0,20% pada hari Senin di tengah kekhawatiran kemungkinan penutupan pemerintah di AS, sementara data di Zona Euro menunjukkan bahwa sentimen membaik tetapi gaga...
EUR/USD melanjutkan penguatannya untuk sesi kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,1720 selama sesi Asia pada hari Senin. Pasangan ini menguat karena Dolar AS (USD) melemah setelah laporan ...
EUR/USD mencatat kenaikan moderat pada hari Jumat, diperdagangkan mendekati 1,1675 pada saat penulisan dari level terendah harian di 1,1645, tetapi masih berada di jalur penurunan mingguan sebesar 0,5...
Harga emas menguat selama sesi Amerika Utara dan mencapai rekor tertinggi $3.991, sebelum ditutup mendekati $3.982 dengan kenaikan 0,60%. Ketidakpastian mengenai penutupan pemerintah AS dan ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed)...
Saham AS melemah dari rekor tertinggi pada hari Selasa karena investor mempertimbangkan penutupan pemerintah yang sedang berlangsung dengan harapan pertumbuhan yang didorong oleh AI. S&P 500 turun 0,4% untuk pertama kalinya dalam 8 hari,...
European stock markets edged mostly lower on Tuesday, as investors kept tabs on ongoing political turbulence in France and the United States that threatened to dampen enthusiasm around artificial intelligence dealmaking. The pan-European Stoxx 600...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...